Ilustrasi WhatsApp. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Layanan aplikasi WhatsApp Business meluncurkan fitur katalog Jumat (8/11) hari ini, yang memungkinkan para pebisnis untuk menyusun berbagai jenis produk mereka secara berurutan.
Dilansir dari blog resmi WhatsApp, fitur ini hadir untuk memudahkan konsumen menemukan produk yang ingin mereka beli. Pasalnya, sebelum fitur katalog diluncurkan, pelaku bisnis harus mengirim satu per satu gambar produk ke akun WhatsApp Business mereka.
"Fitur katalog dapat memberikan kesan kepada para pelaku bisnis yang menggunakan layanan WhatsApp Business kami, terlihat lebih profesional dan interaktif dengan pelanggan mereka tanpa harus mengunjungi situs web untuk melihat produk," tulis Juru Bicara WhatsApp.
Lebih lanjut, aplikasi pesan instan milik Facebook itu mengatakan pelaku bisnis juga dapat menambahkan informasi produk mereka seperti harga, deskripsi, dan kode produk.
Pada awal peluncurannya, fitur katalog dalam aplikasi WhatsApp Business hanya tersedia di beberapa negara seperti Brasil, Jerman, India, Indonesia, Inggris, dan Amerika.
Namun, WhatsApp mengatakan bakal segera merilis fitur katalog secara world wide (ke seluruh dunia).
Sebelumnya, fitur katalog untuk WhatsApp Business telah diperkenalkan oleh pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg disela konferensi F8 pada April lalu di San Jose, California, AS.
Pada kesempatan yang berbeda, Director of Communication WhatsApp, Sravanthi Dev telah memastikan pihaknya akan memboyong fitur katalog untuk WhatsApp Business ke Indonesia.
"Katalog sedang kami garap, kami sudah mengatakan soal fitur ini di awal tahun tepatnya di Konferensi F8. Pastinya fitur katalog bakal hadir di Indonesia karena hampir semua orang yang saya temui menggunakan WhatsApp termasuk bisnis kecil di Indonesia," ujar Dev kepada awak media di Facebook Indonesia Summit 2019 pada Rabu, 16 Oktober lalu.
Sebelum resmi diluncurkan di Indonesia, WhatsApp juga sempat merilis fitur katalog versi beta dan hanya diperuntukan untuk beberapa pelaku bisnis.
Dilansir dari blog resmi WhatsApp, fitur ini hadir untuk memudahkan konsumen menemukan produk yang ingin mereka beli. Pasalnya, sebelum fitur katalog diluncurkan, pelaku bisnis harus mengirim satu per satu gambar produk ke akun WhatsApp Business mereka.
"Fitur katalog dapat memberikan kesan kepada para pelaku bisnis yang menggunakan layanan WhatsApp Business kami, terlihat lebih profesional dan interaktif dengan pelanggan mereka tanpa harus mengunjungi situs web untuk melihat produk," tulis Juru Bicara WhatsApp.
Lebih lanjut, aplikasi pesan instan milik Facebook itu mengatakan pelaku bisnis juga dapat menambahkan informasi produk mereka seperti harga, deskripsi, dan kode produk.
Pada awal peluncurannya, fitur katalog dalam aplikasi WhatsApp Business hanya tersedia di beberapa negara seperti Brasil, Jerman, India, Indonesia, Inggris, dan Amerika.
Namun, WhatsApp mengatakan bakal segera merilis fitur katalog secara world wide (ke seluruh dunia).
Sebelumnya, fitur katalog untuk WhatsApp Business telah diperkenalkan oleh pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg disela konferensi F8 pada April lalu di San Jose, California, AS.
Pada kesempatan yang berbeda, Director of Communication WhatsApp, Sravanthi Dev telah memastikan pihaknya akan memboyong fitur katalog untuk WhatsApp Business ke Indonesia.
"Katalog sedang kami garap, kami sudah mengatakan soal fitur ini di awal tahun tepatnya di Konferensi F8. Pastinya fitur katalog bakal hadir di Indonesia karena hampir semua orang yang saya temui menggunakan WhatsApp termasuk bisnis kecil di Indonesia," ujar Dev kepada awak media di Facebook Indonesia Summit 2019 pada Rabu, 16 Oktober lalu.
Sebelum resmi diluncurkan di Indonesia, WhatsApp juga sempat merilis fitur katalog versi beta dan hanya diperuntukan untuk beberapa pelaku bisnis.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191108120142-185-446617/whatsapp-boyong-fitur-katalog-untuk-permudah-susun-produk