Ilustrasi ponsel. (Freestocks).
Teknologi keamanan pada ponsel saat ini terbilang canggih dan mumpuni. Namun setiap orang tetap berpotensi ponsel dimata-matai oleh pihak lain. Malware pengintai atau biasa dikenal spyware dapat dengan mudah dipasang tanpa sepengetahuan pemilik ponsel.
Beberapa waktu lalu, Facebook telah menggugat NSO Group atas tuduhan menyalahgunakan spyware Pegasus untuk meretas ponsel milik 1.400 orang melalui panggilan telepon WhatsApp. Serangan spyware tersebut diduga mengincar sejumlah jurnalis, pengacara, aktivis hak asasi manusia (HAM), hingga politikus.
Terdapat sejumlah tanda yang dapat dicurigai ketika ada Spyware yang terpasang di ponsel Anda.
Sering mendapat pesan yang tidak jelas
Malware membutuhkan akses secara fisik untuk dapat terpasang pada ponsel. Biasanya para peretas akan mengirimkan pesan yang mencurigakan hingga tautan melalui SMS, media sosial, hingga email. Sebisa mungkin jangan membuka tautan tersebut dan segera menghapusnya.
Penggunaan data yang tidak normal
Jika tiba-tiba penggunaan data internet Anda melebihi sewajarnya, bisa jadi terdapat spyware yang terpasang pada ponsel Anda. Perangkat lunak spyware akan mengumpulkan dan mengirim data-data ponsel Anda. Namun kondisi tersebut hanya terjadi pada spyware dengan kualiatas rendah. Sementara yang memiliki kualitas tinggi cenderung menggunakan data yang lebih sedikit dan tak terdeteksi.
Terdengar suara yang janggal saat sedang menelepon
Suara-suara aneh selama melakukan panggilan telepon biasanya akan terdengar jika ponsel sedang diawasi. Misalnya seperti bunyi klik atau bunyi-bunyi yang mengganggu panggilan.
Baterai sering cepat drop dan panas meski sedang tidak dipakai
Kondisi ini juga perlu diwaspadai, apalagi jika Anda menggunakan ponsel yang terbilang masih baru. Spyware bekerja dengan mengumpulkan data dari ponsel sehingga baterai ponsel akan menjadi lebih boros.
Jika tanda-tanda tersebut terjadi, Anda perlu melakukan cara lain untuk memastikan apa benar ponsel Anda terjangkit malware.
Jika ponsel Anda Android :
Cara ini sebenarnya tidak menjamin malware atau spyware yang terpasang akan muncul. Namun tidak ada salahnya jika dilakukan.
Caranya dengan membuka Settings -> Apps -> Menu -> Special Access-> Install unknown apps.
Jika muncul nama-nama aplikasi yang tidak dikenal dan mencurigakan, ada baiknya Anda mencari tahu penjelasan aplikasi tersebut di internet sebelum memutuskan untuk mengapusnya atau tidak.
Jika ponsel Anda iOS :
Perangkat iOS sebenarnya sangat sulit untuk menjadi target malware, kecuali sebelumnya perangkat tersebut telah di-jailbreak.
Terdapat aplikasi bernama mSpy yang legal dan tersedia di AppStore serta dapat bekerja pada ponsel yang tidak di-jailbreak. Aplikasi ini ditujukan bagi orang tua untuk memantau penggunaan gawai pada anaknya.
Hal yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi tersebut hanya akses ke akun iCloud Anda. Dengan demikian, cara yang dapat dilakukan untuk menghapus akses tersebut dengan mengganti password iCloud Anda.
Beberapa waktu lalu, Facebook telah menggugat NSO Group atas tuduhan menyalahgunakan spyware Pegasus untuk meretas ponsel milik 1.400 orang melalui panggilan telepon WhatsApp. Serangan spyware tersebut diduga mengincar sejumlah jurnalis, pengacara, aktivis hak asasi manusia (HAM), hingga politikus.
Terdapat sejumlah tanda yang dapat dicurigai ketika ada Spyware yang terpasang di ponsel Anda.
Sering mendapat pesan yang tidak jelas
Malware membutuhkan akses secara fisik untuk dapat terpasang pada ponsel. Biasanya para peretas akan mengirimkan pesan yang mencurigakan hingga tautan melalui SMS, media sosial, hingga email. Sebisa mungkin jangan membuka tautan tersebut dan segera menghapusnya.
Penggunaan data yang tidak normal
Jika tiba-tiba penggunaan data internet Anda melebihi sewajarnya, bisa jadi terdapat spyware yang terpasang pada ponsel Anda. Perangkat lunak spyware akan mengumpulkan dan mengirim data-data ponsel Anda. Namun kondisi tersebut hanya terjadi pada spyware dengan kualiatas rendah. Sementara yang memiliki kualitas tinggi cenderung menggunakan data yang lebih sedikit dan tak terdeteksi.
Terdengar suara yang janggal saat sedang menelepon
Suara-suara aneh selama melakukan panggilan telepon biasanya akan terdengar jika ponsel sedang diawasi. Misalnya seperti bunyi klik atau bunyi-bunyi yang mengganggu panggilan.
Baterai sering cepat drop dan panas meski sedang tidak dipakai
Kondisi ini juga perlu diwaspadai, apalagi jika Anda menggunakan ponsel yang terbilang masih baru. Spyware bekerja dengan mengumpulkan data dari ponsel sehingga baterai ponsel akan menjadi lebih boros.
Jika tanda-tanda tersebut terjadi, Anda perlu melakukan cara lain untuk memastikan apa benar ponsel Anda terjangkit malware.
Jika ponsel Anda Android :
Cara ini sebenarnya tidak menjamin malware atau spyware yang terpasang akan muncul. Namun tidak ada salahnya jika dilakukan.
Caranya dengan membuka Settings -> Apps -> Menu -> Special Access-> Install unknown apps.
Jika muncul nama-nama aplikasi yang tidak dikenal dan mencurigakan, ada baiknya Anda mencari tahu penjelasan aplikasi tersebut di internet sebelum memutuskan untuk mengapusnya atau tidak.
Jika ponsel Anda iOS :
Perangkat iOS sebenarnya sangat sulit untuk menjadi target malware, kecuali sebelumnya perangkat tersebut telah di-jailbreak.
Terdapat aplikasi bernama mSpy yang legal dan tersedia di AppStore serta dapat bekerja pada ponsel yang tidak di-jailbreak. Aplikasi ini ditujukan bagi orang tua untuk memantau penggunaan gawai pada anaknya.
Hal yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi tersebut hanya akses ke akun iCloud Anda. Dengan demikian, cara yang dapat dilakukan untuk menghapus akses tersebut dengan mengganti password iCloud Anda.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191107192129-185-446457/cara-deteksi-ponsel-yang-terjangkit-spyware