Mengenal Fungsi DHCP Server dalam Jaringan Komputer dan Cara Kerjanya

 Fungsi DHCP server secara umum dikenal untuk mengatur server agar bisa terhubung ke komputer-komputer client. DHCP server ini sangat berguna ketika pengguna pada sebuah jaringan yang banyak sehingga akan sangat melelahkan ketika harus mengkonfigurasi IP address secara statis. 

DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol. DHCP merupakan sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server.

Sedangkan komputer yang melakukan request disebut dengan DHCP client. Fungsi DHCP server disini bisa dikatakan dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.

Untuk mengenal lebih jauh tentang DHCP server, berikut Liputan6.com, Senin (16/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber membahas seputar DHCP server. Di dalamnya nanti telah dibahas pengertian DHCP Server, fungsi DHCP server, dan cara kerjanya.

Mengenal tentang DHCP Server pada Jaringan Komputer

Sebelum masuk ke fungsi DHCP server pada jaringan komputer, mari mengenal apa itu DHCP server. DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol. DHCP adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.
Komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut dengan DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut sebagai DHCP client. DHCP server ini sangat berguna, terutama saat user pada sebuah jaringan yang banyak sehingga akan sangat melelahkan ketika harus mengkonfigurasi IP address secara statis.

Jadi, secara garis besar fungsi DHCP server secara umum adalah untuk memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan permintaan atau request. DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client atau server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.

Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Apabila DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP seperti default gateway dan DNS server.

Fungsi DHCP Server pada Jaringan Komputer

Jika kamu sudah memahami apa itu DHCP server, selanjutnya kamu perlu mengetahui apa saja 

fungsi DHCP server pada jaringan komputer. Berikut fungsi DHCP server yang perlu diketahui:
1. Fungsi DHCP server yang pertama adalah untuk memberikan alamat IP address dengan cara otomatis ke semua komputer client yang sudah tersambung dalam jaringan komputer server.

2. Fungsi DHCP server selanjutnya adalah sering digunakan oleh network administrator untuk mengelola jaringan pada komputre dan juga untuk melakukan pengalamatan pada IP address dengan cara otomatis pada sekali kerja saja. Umumnya, untuk melakukan itu, komputer menggunakan DHCP manager.

3. DHCP server juga mempunyai manfaat yang dapat memberikan suatu layanan yaitu sewa IP address secara dinamis dan juga statis. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan permintaan client dan juga DHCP dapat melayani penyewaan network untuk jumlah yang banyak.

4. DHCP juga berfungsi mempercepat kinerja suatu komputer client pada proses pengiriman maupun pengolahan sejumlah data.

Cara Kerja DHCP Server

Selanjutnya, mari mengenal bagaimana cara kerja DHCP server. Pada cara kerja DHCP memiliki empat tahapan. Di tahapan-tahapan tersebut dilakukan pada proses peminjaman suatu alamat IP address dalam DHCP. Berikut penjelasan cara kerja DHCP dalam empat tahapan-tahapan tersebut:

Tahap IP Least Request

Cara kerja DHCP server pertama ini merupakan tahapan yang mana sebuah komputer client dalam jaringan tersebut meminta alamat IP address yang sudah tersedia di dalam DHCP server.
Mulanya, pada saat pertama kali komputer client terhubung di dalam suatu jaringan, maka komputer client akan meminta alamat IP address pada DHCP server yang tersedia.

Tahap IP Least Offer

Tahapan yang kedua ini merupakan tahap IP Least Offer dimana server mendengar broadcast yang disampaikan oleh client yang baru tersambung dalam jaringan tadi. Selanjutnya, DHCP server akan memberikan suatu penawaran pada komputer client tersebut yaitu merupakan alamat IP address.

Tahap IP Lease Selection

Pada tahapan yang ketiga ini, merupakan sebuah penawaran IP address dari DHCP server, komputer client yang meminta sebelumnya juga sudah menyetujui penawaran yang sudah diberikan tersebut oleh DHCP server.

Kemudian komputer client akan memberikan sebuah pesan ke DHCP server yang berisikan permintaan agar DHCP server tersebut meminimalkan salah satu dari IP address yang telah tersedia sebelumnya di dalam DHCP-pool yang dimilikinya tersebut. DHCP-pool merupakan range IP yang dapat digunakan oleh sebuah host yang tersambung dengannya.

Tahap IP Least Acknoeledge

Terakhir, tahapan keempat dari cara kerja DHCP server adalah tahapan IP Least Acknowlwdge. Pada tahapan ini server akan menanggapi pesan dari komputer client dengan mengirimkan suatu paket acknowledge yang berisikan IP address dengan informasi-inform

Share:

Recent Posts